Jannah, Jinnah, atau Junnah? (الجنة)

Mungkin Sobat SUNI familiar dengan kata ini. Tapi taukah Sobat SUNI, bahwa kata ini bisa dibaca dengan 3 cara. Apa saja cara bacanya? Ayo kita belajar bersama!!

1. الجَنَّةُ (Al-Jannatu)
Kata ini memiliki makna surga atau kebun yang memiliki pepohonan lebat.
Allah berfirman:
أَیَوَدُّ أَحَدُكُمۡ أَن تَكُونَ لَهُۥ جَنَّةࣱ مِّن نَّخِیلࣲ وَأَعۡنَابࣲ تَجۡرِی مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ
“Adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai” (QS. Al-Baqarah: 266)
Allah berfirman:
وَقُلۡنَا یَـٰۤـَٔادَمُ ٱسۡكُنۡ أَنتَ وَزَوۡجُكَ ٱلۡجَنَّةَ
“Dan Kami berfirman: “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surge” (QS. Al-Baqarah: 35)

2. الْجِنَّةُ (Al-Jinnatu)
Kata ini bermakna bangsa Jin atau kegilaan.
Allah berfirman:
مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
“dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 6)
Allah berfirman:
أَوَلَمۡ یَتَفَكَّرُوا۟ۗ مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍۚ
“Dan apakah mereka tidak merenungkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak gila.” (QS. Al-A’raaf: 184).

3. الجُنَّةُ (Al-Junnatu)
Kata ini bermakna penutup atau perisai.
Allah berfirman:
ٱتَّخَذُوۤا۟ أَیۡمَـٰنَهُمۡ جُنَّةࣰ فَصَدُّوا۟ عَن سَبِیلِ ٱللَّهِۚ
“Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai” (QS. Al-Munafiquun: 2)

Sumber:
– Mu’jam Al-Ghaniy
– Facebook Fajru Lughatil Arabiyyah